Berbasis aksara penuh rindu...
Yang masih belum berujung pada kata semu,
Yang aku tahu, rinduku hanya sebatas ini,
Aksara yang tumpah meruah saat pertama sajak pertama untukmu tertata,
Yang ku tahu tentang kamu, cuma rindu..
Selepasnya,
Hanya nyali sebatas kata...
Entah itu sisipan apa, yang jelas setidaknya kamu pernah merindu...
Atau ketika kamu berhasil menemukan tiap aksara berakar darimu, mungkin kamu sudi bertandang dan setidaknya... Menutup buku nyali.
Sesudahnya,
Setelah buku aksara menjadi satu.
Sudahlah... Kita adalah semu,
Dan kamu...
Sebentuk imaji dikala rindu.